Jumat pagi tanggal 01 Maret 2013 untuk pertama kalinya saya ingin ke kampus dengan menumpangi bus Mahasiswa. Maklum saja selama ini karena saya Mahasiswa Reguler B (Non reg) maka ruang perkuliahan saya selama ini terletak di tengah kota Lhokseumawe. Sedangkan kampus utama bagi teknik terletak di Reuleut, kabupaten Aceh Utara yang berjarak sekitar 25 km dari Lhokseumawe.

Sebelumnya kami mahasiswa reg B ada juga pergi ke kampus utama namun itu hanya sebahagian karena terdapat mata kuliah yang tidak di buka di kelas reg B. Setelah 3 semester saya kuliah untuk melanjutkan pendidikan setelah lulus D3 maka melanjutkan studi ke jenjang S1 pun menjadi harapan saya. Saat saya masuk ke kelas Reg B ini yang hanya diterima 20 orang, namun sekarang hanya tinggal 12 orang saja dari angkatan 2011. Beberapa dari kami semester ini dapat mengajukan proposal tugas akhir. Namun, saya masih terdapat beberapa mata kuliah dan saya pun harus mengikuti mata kuliah tersebut di kampus utama teknik Universitas Malikussaleh Reuleut kabupaten Aceh Utara.

Untuk berangkat dengan bus mahasiswa ini kita diharuskan menunggu di tempat yang biasanya bus tersebut berhenti. Yaitu seperti di Lancang garam, sp kutablang, sp selat melaka. Walaupun ada juga bua ini berhenti yang terdapat mahasiswa Unimal di bukan tempat menunggu bus pada saat perjalanan. Bus Mahasiswa ini telah diorganisir dengan jadwal keberangkatan dari Lhokseumawe, yaitu pukul 07.15 wib, pukul 08.30 wib, pukul 10.00 wib, serta pukul 14.00 wib. Begitu juga dengan waktu untuk pulang yaitu pada pukul 11.00 wib, pukul 13.00 wib, dan pukul 17.00 wib. Karena saya baru pertama kali pergi dengan bus mahasiswa ini maka saya menunggu mulai pukul 07.50 wib di sp. Kutablang.

Untuk biaya yang dipungut adalah Rp 2000/mahasiswa setiap menumpangi bus ini. Dibandingkan dengan menumpangi kendaraan umum lainnya maka kita menghabiskan uang sebesar Rp 5000 setiap keberangkatannya. Sedangkan untuk naik motor maka menghabiskan biaya Rp 5000 pulang pergi. Namun, dengan menumpangi bus lebih hemat daripada mengendarai motor yaitu Rp 4000 berangkat dan pulang. Serta lebih aman dalam perjalanan.

Akhirnya bus yang saya tunggi tiba juga pada pukul 08.35 wib. Bus Mahasiswa ini berwarna putih dan diberi sentuhan warna merah. Di kaca depannya di beri tulisan UNIMAL. Keadaan bus sendiri bersih dan nyaman. Untuk kursi yang disediakan sebanyak 24 kursi. Memang tidak mencukupi untuk semua mahasiswa karena hanya berjumlah 24 kursi sehingga terdapat mahasiswa yang juga berdiri.

Saat saya naik ke dalam bus masih terdapat kursi yang kosong. Namun, saat bus tiba di perhentian Mahasiswa lainnya yaitu di Cunda maka keadaan bus langsung terisi. Maka terdapat 2 mahasiswi yang berdiri. Karena melihat hal itu saya memberikan kursi saya untuk mahasiswi tersebut, sedangkan mahasiswi yang seorang lagi juga mendapatkan kursi di dekat seorang dosen.

Ketika dalam perjalanan bus berhenti juga karena terdapat mahasiswa-mahasiswi yang biasa pergi dengan bus. Dengan kata lain mereka adalah mahasiswa yang sudah terbiasa pergi dan pulang dengan bus mahasiswa. Armada bus sendiri setahu saya terdapat 4 armada. Ketika mereka naik ke atas bus maka mahasiswi yang selanjutnya duduk dengan bangku tempel. Maka berangkatlah kami semua ke kampus tercinta dengan bus mahasiswa dengan penuh senyum sambil berdiri dan menikmati music hingga tiba di kampus pukul 09.20 wib.
##

Setelah tiba di kampus ternyata mata kuliah yang saya ambil yaitu kecakapan komunikasi tidak belajar alias dosennya berhalangan. Setelah berbincang-bincang masalah buku teman Salutan Hidrolika Terbuka dia mempunyai mata kuliah agama II. Karena saya tidak belajar akhirnya saya pun mengikuti proses belajar mengajar. Kami belajar dengan anak-anak reguler A angkatan 2012. Materi hari ini adalah Masalah Muamalah yaitu hubungan manusia dengan manusia. Tanpa rasa canggung saya pun berani untuk bertanya beberapa hal yang kurang jelas layaknya mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini.

Pukul 11.20 wib, kuliah pun berakhir. Akhirnya saya keluar untuk melihat bus yang akan mengantarkan pulang. Dengan sedikit bertanya kepada mahasiswi kapan bus selanjutnya berangkat. Maka dia pun menjawab ” ne mau berangkat bang lagi naik ke teknik pertanian”. Akhirnya saya menunggu bus tersebut karena ini adalah bus terakhir sebelum jumat tiba. Saat perjalanan pun menyenangkan karena diiringi music dan santai hingga tiba di Lhokseumawe pukul 12.10 wib.

Inilah sedikit cerita dari saya hari ini, mungkin untuk ke depannya saya akan berangkat lagi dengan bus mahasiswa dengan waktu berangkat yang lebih awal lagi.